Indonesia Sambut Positif Langkah Inggris yang Progresif
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap rencana Inggris untuk mengakui kemerdekaan Palestina secara penuh tanpa syarat tambahan. Langkah ini dinilai sebagai keputusan berani dan penuh makna dalam mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel secara damai dan adil.
Langkah Strategis yang Bisa Ubah Dinamika Global
Kementerian Luar Negeri RI memublikasikan pernyataan resmi pada Rabu, 30 Juli 2025, dan menyebut dukungan Inggris sebagai titik terang baru bagi Palestina, sekaligus dorongan kepada negara-negara besar lain untuk mengambil posisi yang lebih adil dan objektif.
“Indonesia menyambut dengan antusias rencana Inggris mengakui Palestina secara resmi. Ini adalah lompatan besar yang dapat membuka pintu bagi keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tulis Kemenlu RI melalui akun resminya di platform X.
Tanpa Syarat: Prinsip Tegas Indonesia dalam Isu Palestina
Indonesia menekankan bahwa tidak ada pihak yang boleh membebani pengakuan terhadap kedaulatan Palestina dengan syarat politik apa pun. Semua pihak harus menghormati hak untuk menentukan nasib sendiri sebagai prinsip fundamental dalam hukum internasional.
“Pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat harus diberikan tanpa prasyarat. Ini bukan soal politik semata, tapi soal kemanusiaan dan keadilan global,” tegas pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri.
Ajakan Kepada Dunia: Saatnya Bertindak Bersama
Indonesia juga menyerukan kepada seluruh negara yang belum mengakui Palestina untuk segera mengikuti langkah Inggris dan negara-negara lain yang telah lebih dahulu menunjukkan dukungan nyata. Pengakuan ini harus berdasarkan pada perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Oleh karena itu, dengan semakin banyak negara yang berdiri bersama Palestina, dunia semakin dekat pada penyelesaian konflik yang adil dan damai yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Tekanan Global Semakin Meningkat
Langkah Inggris dipandang sebagai sinyal kuat kepada negara-negara seperti Amerika Serikat, yang hingga kini masih menolak memberi pengakuan resmi terhadap Palestina. Dengan semakin meningkatnya tekanan internasional, gelombang dukungan terhadap Palestina kian sulit untuk diabaikan. Sebelumnya, Prancis menyatakan akan segera mengakui Palestina, menandakan perubahan nyata dalam kebijakan global terkait isu ini.