Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Neymar tidak otomatis mendapat tempat di Timnas Brasil untuk Piala Dunia mendatang. Pelatih Italia itu menekankan bahwa pemain harus menjaga kebugaran fisik agar bisa tampil maksimal di level internasional.
Neymar Dicoret Karena Kebugaran
Sejak Ancelotti mengambil alih timnas, ia mencoret Neymar dua kali dari daftar pemain yang dipanggil. Pelatih menjelaskan keputusan ini murni karena kebugaran, bukan kemampuan teknis.
“Kebugaran fisik sangat penting untuk memaksimalkan talenta Neymar. Jika ia dalam kondisi terbaik, timnas selalu menyambutnya,” ujar Ancelotti dalam wawancara dengan ESPN.
Keputusan ini memicu spekulasi mengenai masa depan Neymar bersama Brasil, terutama karena usianya kini 33 tahun.
Posisi Ideal Neymar di Timnas
Ancelotti juga menjelaskan strategi posisi Neymar jika kembali dipanggil. Ia menilai Neymar akan lebih efektif bermain di zona tengah, bukan di sayap seperti sebelumnya.
-
Neymar bisa berperan sebagai gelandang serang
-
Bisa ditempatkan sebagai striker tengah
-
Tetap berperan sebagai playmaker, dengan syarat kebugaran optimal
Menurut Ancelotti, sepakbola modern membutuhkan penyerang yang kuat secara fisik dan fleksibel secara posisi.
Tantangan Besar bagi Neymar
Ultimatum Ancelotti menjadi tekanan tersendiri bagi Neymar. Ia harus membuktikan kebugaran prima dan konsistensi performa agar timnas memberinya kesempatan kembali.
Santos akan menghadapi Atletico Mineiro di Serie A Brasil akhir pekan ini. Neymar harus menunjukkan perkembangan kondisi fisiknya agar Ancelotti yakin memanggilnya kembali.
Hanya dengan kebugaran maksimal, Neymar dapat meyakinkan Ancelotti untuk memainkannya di Timnas dan mengamankan peluang tampil di Piala Dunia.