Salem Al Dawsari Pemain Terbaik AFC 2025, Catat Sejarah Baru untuk Arab Saudi
Malam penuh gemerlap terjadi di King Fahad Cultural Center, Kamis (16/10/2025). Nama Salem Al Dawsari menggema saat diumumkan sebagai Pemain Terbaik AFC 2025. Sorak tepuk tangan bergemuruh, menandai kemenangan besar sang kapten Al Hilal yang kembali mencetak sejarah di sepak bola Asia.
Pemain berusia 34 tahun itu membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk bersinar di level tertinggi. Gelar ini menjadi trofi kedua baginya setelah sebelumnya ia meraih penghargaan yang sama pada tahun 2022. Dengan prestasi ini, Al Dawsari resmi menjadi pemain Arab Saudi pertama yang dua kali menyabet gelar Pemain Terbaik Asia.
Kalahkan Indonesia, Al Dawsari Antar Arab Saudi ke Piala Dunia 2026
Performa luar biasa Salem Al Dawsari tak hanya bersinar di level klub, tetapi juga di panggung internasional. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sang kapten memimpin Arab Saudi meraih tiket ke putaran final.
Arab Saudi memastikan kelolosan usai menaklukkan Timnas Indonesia 3–2 dan menahan imbang Irak 0–0 di ronde keempat Grup B. Dalam laga kontra Indonesia, Al Dawsari mencetak satu gol penting yang memastikan kemenangan Green Falcons. Aksi gemilangnya menjadi sorotan dunia, sekaligus menegaskan statusnya sebagai pemain kunci tim nasional.
Kemenangan tersebut menjadi tonggak penting bagi Arab Saudi, memperlihatkan kekuatan kolektif dan mental baja skuad asuhan Hervé Renard. Al Dawsari tampil sebagai motor serangan dan pemimpin sejati di lapangan.
Gelar Kedua, Dominasi Al Hilal dan Sepak Bola Arab Saudi
Kemenangan ini juga memperkuat dominasi Al Hilal di level Asia. Klub raksasa Arab Saudi itu kini mencatatkan enam pemain yang pernah meraih penghargaan AFC Player of the Year, menjadikannya klub dengan koleksi trofi terbanyak.
Arab Saudi sendiri mencatat tujuh penghargaan pemain terbaik, menempatkan mereka sebagai salah satu kekuatan terbesar sepak bola Asia modern.
Di malam penghargaan itu, Al Dawsari berhasil mengungguli Akram Afif (Qatar) dan Arif Aiman Hanapi (Malaysia), dua pesaing kuat yang tampil impresif sepanjang musim.
“Penghargaan ini untuk keluarga saya, tim saya, dan seluruh rakyat Arab Saudi,” ujar Al Dawsari penuh emosi di atas panggung.
Performa Konsisten, Bukti Umur Hanya Angka
Meski telah berusia 34 tahun, Al Dawsari tampil konsisten dan produktif. Di musim 2024/25, ia mencatat 10 gol di AFC Champions League Elite dan membawa Al Hilal ke semifinal. Di kompetisi domestik, ia menorehkan 15 gol dan 15 assist, menjadikannya pemain paling produktif di Saudi Pro League.
Tak hanya itu, Al Dawsari juga menorehkan rekor baru sebagai pemberi assist terbanyak sepanjang sejarah liga domestik Arab Saudi. Pencapaian ini membuatnya diakui sebagai legenda hidup sepak bola Timur Tengah.
Dalam level global, Al Dawsari menjadi pencetak gol terbanyak Asia di Piala Dunia Antarklub FIFA (5 gol). Gol penentunya ke gawang CF Pachuca menempatkannya di atas nama besar seperti Tsukasa Shiotani, mempertegas statusnya sebagai pemain Asia paling berpengaruh di turnamen dunia.
Salem Al Dawsari, Ikon Baru Sepak Bola Asia
Dengan lebih dari 100 caps bersama timnas dan tampil di tiga edisi Piala Dunia, Salem Al Dawsari kini menjadi simbol dedikasi, keteguhan, dan kejayaan sepak bola Asia. Tahun 2025 menjadi pembuktian bahwa bintang sejati tidak pernah redup — hanya semakin bersinar seiring waktu.
Kiprahnya menginspirasi generasi muda Asia untuk terus bermimpi besar dan bekerja keras. Dari Riyadh hingga panggung dunia, nama Salem Al Dawsari kini resmi tercatat dalam sejarah sepak bola global.
