Perpisahan Emosional Sang Maestro
Sergio Busquets resmi pensiun dari dunia sepak bola profesional pada akhir musim 2025. Keputusan ini menutup perjalanan gemilang selama dua dekade yang penuh dedikasi, trofi, dan momen bersejarah. Gelandang bertahan berusia 37 tahun itu mengumumkan kabar pensiunnya lewat video perpisahan di akun Instagram pribadinya, membuat jutaan penggemar larut dalam emosi.
Dalam pernyataannya, Busquets mengaku sangat bersyukur telah menjalani karier luar biasa. “Saatnya tiba untuk saya mengucapkan selamat tinggal. Hampir dua puluh tahun saya hidup dalam mimpi yang indah ini,” ucapnya dengan penuh haru.
Karier Gemilang Bersama Barcelona
Busquets memulai debut profesionalnya bersama Barcelona pada 2008 usai lulus dari akademi La Masia. Selama 15 tahun, ia menjelma sebagai pilar utama Blaugrana dengan 722 penampilan, 18 gol, dan 32 trofi. Catatan itu termasuk 9 gelar La Liga dan 3 trofi Liga Champions.
Dia menjadi bagian dari trio legendaris lini tengah Barcelona bersama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Harmoni ketiganya menjadikan Barca sebagai tim yang mendominasi sepak bola Eropa dalam era keemasan. Busquets dikenal bukan karena banyak gol, melainkan kecerdasannya membaca permainan, distribusi bola akurat, dan kemampuan memutus serangan lawan.
Babak Baru di Inter Miami
Pada 2023, Busquets memutuskan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Inter Miami. Bersama klub Amerika Serikat itu, ia tampil sebanyak 105 kali, mencetak 1 gol, serta memberikan 16 assist. Kontribusinya membantu Inter Miami merebut Leagues Cup 2023 dan Supporters Shield 2024.
Bahkan pada musim 2025, Busquets masih menunjukkan konsistensi dengan 41 penampilan dan 10 assist. Performa tersebut membuktikan bahwa kualitasnya tetap terjaga hingga penghujung karier.
Jejak Emas di Tim Nasional Spanyol
Selain sukses di level klub, Busquets juga berperan penting di Timnas Spanyol. Ia ikut mempersembahkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, dua momen paling bersejarah dalam sepak bola Spanyol. Gaya permainannya menjadi simbol keanggunan sepak bola tiki-taka yang mendunia.
Langkah Berikutnya Setelah Pensiun
Meski gantung sepatu, masa depan Busquets diyakini masih akan berkaitan dengan sepak bola. Banyak pihak menilai kecerdasan taktis dan pengalaman panjangnya sangat cocok untuk karier kepelatihan. Inter Miami sendiri masih menyisakan lima pertandingan reguler sebelum playoff MLS Cup. Busquets berpeluang menutup perjalanannya dengan sebuah gelar tambahan di tanah Amerika.
Warisan Abadi Sergio Busquets
Lebih dari sekadar angka dan trofi, Busquets meninggalkan warisan berupa gaya bermain elegan, dedikasi, dan loyalitas. Selama 20 tahun, ia bukan hanya pemain, melainkan simbol konsistensi dan profesionalisme. Nama Sergio Busquets akan selalu dikenang sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa.
